Hari ke 16 Kp
akhir-akhir menuju kelar Kp, pelajaran yg kami pelajari mulai dari pertemuan awal hingga hari ini sangat bersyukur karena ilmu baru didapatkan yaitu ilmu Lidar walaupun hasil penangkapan kami tidak seberapa jauh akan tetapi rasa penasaran kami dari setiap kekagagal terus kami perbaiki melalui literatur modul singkat dari perusahaan, tidak hanya Lidar pembelajaran fotogrametri juga sama belum menemui titik terangnya. hari senin hari akhir belajar foto di komputer perusahaan, semaksimal mungin kami memahani dari proses mozaik dan DTM karena suatu hal yang sangat penting keperlanjutan peta dasar bagi pergunaan bidang yang dikerjakan seperti peta tematik perencnaaan melalui peta garis. pada hari senin ini kami belajar mozaik dan dtm, untuk penjelsanannya sbb:
jam 8 masuk kerja dan persiapan data sebagainya. jam set 9 melakukan pekerjaan DTM. pekerjaan dtm memalui tahap awal dinamakan proses definisi proyek pengolhaan foto, tahap-tahap pekerjaannya sbb: A. pembentukan image pyramid yaitu untuk membentuk overview foto dan memastika struktur data dalam format tiled bukan scanline. proses overview di aplikasi masterinpho dan tools image commander. B. proses project direktori aerial sensor >input semua data gcp,eo,foto,kalibarsi kamera, strips. jangan lupa memastika stdar deviasi sudah di import. C. Proses MATCH-AT multi photo measurment > block semua foto >aktifkan foto yang terinport, dan view photo pada pengaturan ditampilkan hasil import fotonya. D. Proses MATCH-AT areial frame triangulasi yaitu untuk proses memastikan foto apakah sudah masuk toleransi yang ditetpakan, dan pendataran foto melihat hasil tidak menggunakan GCP (automatic) dengan menggunkana GCP postprosesing. -automatic with adj of block > edit > ceklis use GNSS > ceklis apply matching> RUN -buka menu MATCH-AT Multi photo Measurmnet > lakukan proses regitrasi GCP > klik ikon measure penandaan titik sebenarnya > bila sudah sesuai > save. close > MATCH-AT aerial frame triangulasi > pilih run : post prosesing (adjusment only) dan ceklis bluder default > edit > ceklis GNSS parameternya > ceklis self calibrasi pilih 44 parameter untuk hasil maksimal > RUN. apabila hasil report masih ada yang bluder/noise maka lakukan proses registrasi ulang pada GCP hingga hasil maksimal. E. pembuatan DTM > pilih ikon DTMaster> edit > type : DTM > input pixel 25 > grid min 0.5 > oke > proses run. ishoma
jam 1 masuk kerja kembali melakukan proses Orthofoto terhadap DTM, proses pekerjaannya sebagai berikut : A. pilih ikon Orthomaster: -setting overlap 100% dan clip 0% untuk ortho area> oke -import las DTM > masukan parameter pada select orthopoto generation parameters : output define pixel 0.25m > format bigtif > file > pilih output dirketori berkas di folder orthofoto > RUN
jam 4 melakukan proses mozaik orthofoto – buka software orthoVista > projek dialog > mozaik pilih define by parameter > pixel size 0.25 m > pilih image add wall directory : berkas orthofoto > set the select image to active > pastikan direktori sudah aktiv > format tif. – pilih custome area defintion > tield id : nama apasaja >block area didapatkan. – prosessing options output direktori di file mozaik > bigtif > adj options single frame per-image selection unceklis > featrue detection : adj iterasi 10, grid fine ujung.> oke > proses RUN – cek metadata resolusi dll, di global mapper > drag hasil mozaik ke global mapper.
jam >5 balik kerja
terimakasih banyak jangan lupa share and komen nya. semoga membantu bye3x
Commentaires