Pendahuluan
Ilmu ukur tanah disebut juga plan surveying yaitu ilmu yang mempelajari cara menyajikan bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur manuia (mencakup seni dan teknologi) diatas permukaan yang dianggap datar.
Bentuk bumi merupakan pusat perhatian dan kajian dari bidang ilmu ukur tanah. Bumi pada dasarnya berbentuk sangat tidak beraturan terbukti dengan adanya pegunungan dan jurang-jurang. Ilmu ukur tanah atau plan surveying dibatasi pada cakupan wilayah yang relatif sempit yaitu sekitar antara 0.5 derajat x 5.5 derajat atau 55 km x 55 km. Ilmu ukur tanah dibagi dua pengukuran:
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah.
ALAT UKUR TANAH SEDERHANA
Ukur tanah atau dikenal pula dengan sebutan ukur wilayah (Surveying) termasuk di dalamnya pengukuran lahan pertanian adalah bidang ilmu praktis dari ilmu geodesi. Definisi sederhana dari ukur tanah adalah menentukan posisi atau letak titik di atas atau pada perkukaan bumi. Definisi yang lebih berkembang adalah pekerjaan untuk menggambarkan keadaan fisik sebagian permukaan bumi menyerupai keadaan sebenarnya dilapangan. Produk yang sesuai dengan definisi terakhir adalah peta topografi, sedangkan jenis-jenis pekerjaan yang sederhana antara lain mengukur jarak antara dua titik, mengukur panjang dan lebar atau sisi-sisi sebidang lahan, mengukur lereng dan penggambaran bentuk sebidang lahan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas termasuk penentuan posisi titik dan pembuatan peta topografi pada dasarnya adalah melakukan pengukuran jarak dan sudut. Oleh karena itu pekerjaan utama dalam ukur tanah adalah mengukur jarak dan sudut dan berdasarkan ini pula, maka alat-alat ukur tanah adalah alat-alat yang dipersiapkan untuk mengukur jarak dan atau sudut. Alat-alat yang digunakan ada yang tergolong sederhana dan ada yang tergolong modern. Sederhana atau modernnya alat ini dapat dilihat dari sederhana cara menggunakannya dan sederhana komponen alatnya. Alat-alat ini ada yang tergolong alat-alat pekerjaan kantor dan alat pekerjaan lapangan. Alat kantor umumya berkaitan dengan alat tulis, gambar dan hitung, sementara alat lapangan berkaitan dengan alat-alat ukur. Alat lapangan yang dapat digolongkan sederhana antara lain meteran, kompas, teropong pendatar tangan, odometer, dan alat sifat datar sederhana tanpa teropong. semoga berkah😄😄😄 untuk informasi lebih lengkap klik 🙆 terimakasih #pacific_daylight_time
Comentarios