Tidak terasa saya sudah 7 bulan menjadi mahasiswa. Memang betul kata orang kalo jadi siswa dan mahasiswa itu beda banget. Dari hal kemandirian, sosial, organisasi, dan yang jelas akademik. Tapi ada satu lagi yang beda antara siswa dan mahasiswa, yaitu liburannya.
Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman liburan kuliah pertama saya (yang hari ini masih saya jalani).
Libur semester kuliah ternyata jauh lebih panjang daripada liburan waktu SMA. Biasanya semester ganji ke genap hanya diberi libur 2-3 minggu, sedangkan waktu kuliah 1-1,5 bulan. Anak kuliah sama saja dengan anak sekolah dalam hal menunggu-nunggu liburan. Banyak hiburan yang dibayangkan akan dilakukan saat liburan mulai, seperti bermain game sepuasnya, membaca novel, menonton film, jalan-jalan ke suatu tempat, mungkin menulis untuk BLOG tercinta, atau tidur sepuasnya di rumah. Namun berberapa orang mungkin sudah bosan melakukannya dalam 2-3 minggu pertama.
Ini berberapa saran untuk hal-hal yang bisa dilakukan kalau sudah bosan “berlibur”
1. Belajar untuk Semester Berikutnya
Mungkin sudah jelas bagi teman-teman kalau kuliah itu beda dengan SMA. Semester satu saja sudah terasa kalau kita harus belajar jauh lebih banyak dan lebih luas, dengan waktu yang kurang. Untuk berberapa orang (termasuk saya) liburan adalah kesempatan yang paling baik untuk mulai belajar. Paling tidak kita menguasai dasar-dasar terlebih dahulu agar dapat mudah menangkap pada kuliah-kuliah mendatang. Kalau mau paham dasarnya, tidak cukup hanya mengikuti “kuliah pengantar” yang durasinya hanya 1,5 jam, karena mahasiswa memang dituntut untuk berkembang secara mandiri. Waktu liburan adalah waktu yang kita lalui tanpa deadline, terburu-buru, atau tuntutan lainnya; oleh karena itu menurut saya belajar waktu liburan bisa benar-benar masuk.
2. Ikut Seminar atau Pelatihan
Kalau ada seminar atau pelatihan yang diadakan saat liburan dan kebetulan menarik, kenapa tidak diikuti? Toh juga tidak ada kuliah. Lumayan juga buat nambah SKP yang sekarang jadi tuntutan menjadi mahasiswa. Selain itu mengikuti seminar yang diadakan di luar kampus kita dapat menambah persepsi dan lebih membuka wawasan kita.
3. Persiapan PKM
PKM adalah singkatan dari Program Kreatif Mahasiswa. Setiap tahun pemerintah membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengumpulkan proposal PKM, dan bagi yang lolos bisa mendapat pendanaan dari pemerintah. PKM bisa berwujud wirausaha, penelitian, teknologi, gagasan, dan lain-lain. Program ini membuka kesempatan yang tidak terbatas bagi mahasiswa yang ingin mewujudkan kreatifitasnya, tidak terbatas bidang perkuliahannya. Biasanya pengumpulan proposal PKM adalah sekitar bulan September dan Februari setiap tahun. Tentunya bulan-bulan ini tidak jauh dari liburan kan? Jadi bagi yang ingin mewujudkan idenya dalam PKM, sebaiknya dipersiapkan pada saat liburan agar tidak menjadi beban saat perkuliahan berlangsung.
4. Ikut Berbagai Ajang Kompetisi
Jaman sekarang banyak diselenggarakan lomba-lomba untuk para mahasiswa. Banyak mahasiswa yang bisa cum laude, tapi yang benar-benar membedakan kita dengan mahasiswa lain adalah keaktifan kita mengikuti bermacam-macam kompetisi (ini aku kutip dari kakak tingkat). Ada bermacam-macam lomba yang dapat diikuti mahasiswa, dan ada untuk hampir setiap bidang. Mulai dari olimpiade, karya tulis, olahraga, seni, dan lain-lain. Oleh karena itu selagi ada kesempatan, ikuti ajang-ajang tersebut. Terutama kalau bisa dipersiapkan mulai liburan, kenapa tidak dicoba?
5. Mencoba Hal Baru
Memang saya mahasiswa (baru) yang orientasinya kuliah, jadi sebagian besar liburan saya gunakan untuk kepentingan akademis. Liburan juga bisa menjadi kesempatan kita mempelajari hal baru untuk kehidupan. Misalnya berbisnis atau mengikuti pelatihan kuliner. Hal-hal tersebut pasti ada gunanya di kehidupan kelak.
Sekian sedikit sharing dari saya. Yang penting liburan harus bermakna hehehe.
Terima kasih.
Comments