GNSS singkatan dari Global Navigation Satellite System merupakan suatu metode pengoperasian dan kesesuaian dari gabungan beberapa sistem satelit navigasi seperti GPS, GLONASS, dan Galileo yang disediakan untuk kepentingan sipil di seluruh dunia. GPS merupakan salah satu bagian dari GNSS. Prinsip penentuan posisi GNSS diadopsi dari prinsip penentuan posisi GPS.
GNSS merupakan gabungan dari beberapa sistem satelit navigasi, GNSS merupakan suatu sistem yang baru yang memiliki keunggulan dari sistem GPS yang lama. Salah satu faktor yang menjadi penentu ketelitian posisi sistem satelit adalah dari banyaknya sinyal satelit yang ditangkap. Semakin banyak sinyal satelit yang ditangkap, semakin banyak pula data yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai koordinat, hal ini mempengaruhi tingkat ketelitian datanya.
GPS hanya mendapatkan data dari sinyal satelit navigasi GPS, sedangkan GNSS mendapatkan data bukan hanya dari sinyal satelit GPS, melainkan ditambah dari GLONASS dan Galileo.
sistem penentuan posisi berbasis GPS belakangan ini menjadi semakin populer. Sistem GPS kini telah berkembang menjadi bagian dari sistem GNSS (Global Navigation Satellite System) yang sampai saat ini, survei GNSS menjadi sistem penentuan posisi berbasis satelit yang paling teliti. Akibat semakin beragamnya kebutuhan pemetaan dan penentuan posisi, kini pemilihan metode dapat disesuaikan dengan tingkat ketelitian yang diharapkan. Salah satu metode baru yang semakin popular yaitu metode RTK NTRIP (Real time Kinematic-Networked Transport of RTCM via Internet Protocol). Secara teori dari hasil penelitian sebelumnya, metode ini paling efektif dilakukan pada kasus short baseline. Namun, masih terus dikembangkan dan diteliti oleh banyak pihak untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketelitian yang dapat dihasilkan. Hal ini berbeda dengan penentuan posisi metode jaring statik dan metode radial. Metode penentuan posisi jarring statik dan radial merupakan metode penentuan posisi yang telah lama digunakan. Metode jaring statik dapat menghasilkan ketelitian posisi yang lebih teliti dibandingkan metode radial dan merupakan metode survei GNSS yang paling teliti. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingan tingkat ketelitian hasil penentuan posisi metode radial dan RTK NTRIP terhadap hasil penentuan posisi metode jaring static pada kasus short baseline.
Commentaires